Pages

Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net


Sunday, February 26, 2012

AKU KASIH TAU AJA YA.....

Banyak orang yang habis patah hati tiba-tiba melihat suatu hubungan antara laki-laki dan perempuan adalah hubungan yang terlarang dan tabu. Padahal mereka pun tak bisa dipungkiri pernah mengalami masa-masa manis itu dan mengiyakan (dulunya, nih). Tapi setelah patah hati, orang-orang kebanyakan bilang pacaran itu "apa sih?", bahkan ada yang bilang "HARAM". Sebenarnya tergantung kita melihat sudut pandangnya dari mana. Kalo dari Indonesia dan tujuan saya sendiri ya sah-sah aja.... (Ibu dan ayah saya dulu sebelum menikah juga pacaran, kok! So???) Mungkin itu adalah salah satu dari sifat mereka yang ingin mensugesti diri sendiri kalo itu bukanlah hal yang baik, sembari menunggu nasib kejombloan mereka karena dari sifat ingin menang sendirinya mereka...



Kalau menurut saya..., janganlah suka menge-judge gitu. Bahwa sebenarnya pikiran manusia itu tidaklah sama dan kita tidak tahu apa yang terjadi dengan orang lain atas segala tindak tanduknya. Bahkan mereka terkesan berlebihan mengadu kepada Tuhan (apa gara-gara patah hati aja, nih?). Ya, saya harap meskipun Anda-Anda mempunyai pemikiran seperti itu, janganlah dimunculkan ke permukaan seolah-olah dirilah yang paling suci dan benar dan semua orang itu salah. Karena sesungguhnya orang-orang yang berhati suci adalah bukan orang yang taat fanatik beribadah, tapi hablumminannas-nya lah yang baik, yang bisa menghargai orang banyak tanpa menimbulkan perpecahan. Itu baru orang jempol namanya. Artinya dia bisa mengaplikasikan agama ke dalam kehidupannya sehari-hari sehingga kehidupannya bukan sekedar pahala yang entah tak tahu sudah batas mana timbangannya, tetapi menghasilkan keselarasan hidup karena dicintai orang banyak dan dikangenin orang banyak, yang bisa berbaur dengan siapa saja..... Bukan lah orang yang suka menghujat. Karena, menurut saya, orang-orang yang suka menghujat adalah orang-orang yang berhati kotor yang ingin selalu dianggap benar dan mencari pujian dengan berpura-pura berendah hati.


Pikirkan saja gimana dirimu, guys!

No comments:

Post a Comment