Pages

Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net


Sunday, June 24, 2012

Hidup yang Tak Lagi Sama

Ketika ku dihadapkan pada beberapa Hidup yang Tak Lagi Sama. Semuanya tampak seperti musim berganti yang menunggu gilirannya, setelah itu bunga-bunga yang memerah dan kering telah pada jatuh berguguran sesuai masanya, seusai masanya. Ketika ku dihadapkan pada Hidup yang Tak Lagi Sama, apakah ku siap untuk mengulang semuanya (lagi) ? Dan aku mulai kembali mencari-cari diriku yang baru (lagi) ?

Dihadapkan kembali kah (lagi) untuk suatu hidup yang akan tak lagi sama? Hanya minta pencercah pada-Nya untukku terbiasa, dan terus terbiasa, walau (mungkin) suatu masa yang terhenti itu tak kan tiba dan singgah padaku.

Terlalu abstrak memang....

Seolah-olah aku terlalu berpasrah, sebagai hamba-Nya yang apa adanya, sungguh manusiawi dan naluri yang tak terelakkan, yang mampu menembus akal yang sesungguhnya bukanlah apa-apa....

Aku hanya ingin pergi suatu saat nanti sebagai sesosok yang mulia....,

Terima kasih Tuhan Allah, Kau tlah menjagaku hingga aku sebesar ini...

Tolong bawalah aku sebagaimana Engkau sangat menyayangi aku... (suatu saat nanti)

:')

Aku selalu mengingat-Mu tanpa letih dan berkorban...

Hidupku memang penuh pengorbanan....

Wednesday, June 13, 2012

Selamat jalan Dosenku, Pak Nasai...

Malam Senin yang kacau, aku tidak sama sekali bersemangat membuka materi Teori Akuntansi yang akan diujiankan keesokannya. Entah mengapa aku sangat lelah. Begitu banyak yang terjadi akhir-akhir ini hingga aku selalu terpikirkan. Aku membuka sebentar akun FB-ku dan membuat status tentang perpisahan sebanyak 3 status. Seperti mitos di Bulan Juni, pikirku, yang selalu terjadi di dalam hidupku.
Status yang ku buat untuk orang-orang terdekatku dan orang yang pernah sangat dalam mengisi hatiku. Dan kubilang, semoga saja mitos Bulan Juni ini terhenti.

"Seperti tahun yg sudah-sudah, Bulan Juni sudah seperti mitos "perpisahan" dalam hidupku. Ahh, anggap saja permainan kekuatan pikiran karena terlalu sering membayangkan "Hujan Bulan Juni"-nya Eyang Sapardi Djoko Damono.

Demikianlah status yang ku buat di atas. Aku sama sekali tidak membuka materi untuk ujian besok. Aku langsung tertidur pulas dengan bodohnya. (Oh ya, setiap aku nggak belajar secara tidak sengaja, pasti besoknya nggak jadi ujian! Sering bgt kejadian ky gini)

Keesokannya aku bangun dengan gelisah karena aku belum belajar. Aku hanya berpasrah pada yang di atas, mengandalkan ingatan lama.Ujian ditunda senin depan.... Karena dosen kita, Drs. Muhammad Nasai., MAFIS., Ak. meninggal dunia pagi ini......Aku sangat kaget. Semua seolah mimpi. Senang sekali karena tidak jadi ujian, dan sedih ketika mendengar kabar buruk. Seolah tak percaya. Karena Beliau terbilang muda untuk pergi menurutku. Dan juga baru 2 hari lalu sebelum kepergiannya, Beliau berulang tahun.



Aku kembali teringat pernah secara lancang mengungkapkan kekesalan di akun jejaring sosial. Bahkan sumpah serapah yang bersahut-sahutan dengan teman sekelas. Dan membanting pintu ketika nilai yang keluar berada di luar ekspektasi, menurutku. 
Sementara teman yang diajar dosen lain begitu mudahnya mendapatkan nilai A tanpa perjuangan mengorbankan waktu dan pikiran. Itulah aku merasa tak adil. Mulanya aku sangat percaya diri mendapatkan A pada mata kuliah Metodologi Penelitian. Aku tak peduli dosennya seperti apa, karena aku merasa mantap dalam mata kuliah ini. Tetapi nilai yang keluar ternyata jelek sekali, tidak sebanding dengan perjuanganku yang sangat serius menjalaninya. Begitupun teman yang dapat kelasnya sama denganku...

Aku sangat malu untuk Metopen. Apalagi ayah dan ibuku begitu tahu langsung mengejek, bahwa aku adalah anak KIR. Aku teriris melihat piala yang berdiri di buffet.Tidak ada yang bisa disalahkan dalam hal ini. Kononnya nilai yang tertera tak dinyana siapa yang ujungnya memberi. Tapi tetap saja menghantui, jika dosen penguji skripsi nanti adalah beliau. Tapi hatiku biasa saja, karena aku sudah tahu seluk beluknya, celahnya, agar dapat lolos dengan beliau.

Toh, aku juga pernah dapat A di mata kuliah Manajemen Keuangan reguler yang diajarkan beliau, yang kata orang adalah mata kuliah yang terbilang susah untuk hitungannya.


Aku ingin sekali menghantarkan almarhum ke tempat pembarirngannya yang terakhir. Teman-teman berombongan segera ketika ujian dinyatakan pending. Tetapi aku harus segera ke kelas karena ujian mata kuliah yang kuulang.

Aku bersegera begitu ada waktu ke makam dengan waktu yang kepepet dan macet yang menghabiskan waktu 2,5 jam perjalanan. Sambil berpikir apakah bisa kupulang?? Makam yang dituju bukanlah makam yang seharusnya....Aku sedih mengapa harus pergi sendiri...... Aku telah menjalani macet yang menyebalkan dan tujuan yang tak tentu arah. Pulang dengan urakan.

Aku sangat menyesal, sangat menyesal dengan sikapku yang tak sopan selama ini.., ingin sekali ku menghanturkan seribu doa untuk Beliau ketika keadaanku memungkinkan.

Selamat jalan Pak.. Semoga amal dan ibadah Bapak diterima Allah swt, diampuni segala dosanya. Diberikan tempat terindah oleh-Nya. Surga yang banyak buah-buahannya, berpakaian sutera, dan berkasur empuk, serta makanan yang lezat, surga yang sejuk dan indah. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiiin yaa robbal'alamiin. T.T :'(

Pukul 20.30 aku tiba di kosan, sebagai korban macet. Paginya aku terbangun dengan matahari yang terik, masih mengenakan pakaian kuliah.......


Wednesday, June 6, 2012

SERBA-SERBI FOREIGN EXCHANGE “FOREX”



            Foreign Exchange, yang biasa kita kenal dalam bahasa yang familiar, yaitu forex, saat ini merupakan alternatif dari mencari nafkah tanpa harus ke kantor. (Itulah yang kira-kira pernah saya baca di internet). Seorang ibu muda bisa mendapatkan keuntungan 15 juta rupiah dalam seharinya hanya dengan bermain forex bermodalkan koneksi internet super cepat dan pengalaman belajarnya. Tentu saja modal yang ditanamkan di sini adalah modal yang tidak main-main, tetapi modal yang cukup besar, yakni berkisar minimal 100 juta rupiah modal awal.
            Kembali mendelik di zaman globalisasi ini, kata-kata spekulasi sepertinya sangat akrab di dunia bisnis dalam memprtahankan ataupun menambah materi. Nah, forex sudah menjadi alternatif yang banyak dipilih oleh kaum berduit dan gaul. Spekulasi tinggi, dengan modal besar, untung juga besar, simpelnya high risk high return!
            Dalam pembelajaran Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio di keas saya semester ini, dimasukkanlah materi forex. Dengan materi pembelajaran yang difasilitasi khusus oleh situs belajarforex.com, berupa modul-modul dari kelas awam, sampai kelas lanjut, dengan memakai istilah unik seperti peribahasa: Sitting Duck, Walking Lamb, Running Pig, dan Hunting Fox. Diibaratkan di sini kita adalah suatu makhluk hidup yang bertahan demi kelangsungan hidupnya di hutan rimba. Jika kita tidak mempunyai kepintaran dan keahlian, maka kita akan dimangsa, begitulah kira-kira ungkapannya. Sitting Duck, bebek yang hanya mampu duduk di kursi empuk, tetapi tidak punya ilmu untuk mempertahankan diri. Walking Lamb, Lembu yang hanya mampu berjalan (ket: lambat). Running Pig, babi yang bisa melarikan diri jika ada yang membahayakan. Dan yang terakhir adalah Hunting Fox, Rubah pemburu, yang tidak hanya bisa menghindar saja, tetapi juga bisa memburu, menyerang, dan licik. Yah, rubah memang terkenal dengan sebutan binatang yang licik. Hukum rimba benar-benar berlaku di sini.
            Untuk pelajaran forex, kami membentuk suatu kelompok untuk memainkan demo account yang kami buat sendiri. Kemudian memainkannya selama 2 minggu. Tentu bukanlah waktu yang sebentar untuk kami dapat memahaminya. Kami perlahan-lahan, bahkan di sini lebih tepatnya lagi membagi tugas. Team Work benar-benar berlaku di sini.  Ada yang pandai dalam meramalkan, ada yang gesit dalam menjual bahkan membeli dengan pintar. Tentunya kesalahan pernah terjadi, yaitu kerugian yang kami alami dengan membeli mata uang yang waktu itu naik, kemudian turun dengan ajaibnya. Teori dan praktik berbarengan di sini. Tujuan utamanya di sini adalah saldo available margin yang lebih dari $ 50,000!
Kapan menentukan buy and sell, dari melihat uptrend dan downtrend grafik mata uang tersebut. Seperti itulah kira-kira yang kami lakukan dengan bantuan grafik, untuk mahasiswa yang belum apa-apa dan baru belajar seperti kami.
“My Momma always said, Life was like a box of chocolate. You’ll never know what you’re gonna get.” (Forrest Gump)
Dalam ber-trading forex, peribahasa di atas benar-benar berlaku di sini. Kita tidak akan tahu apa yang akan kita dapat, dan kepintaran kita dalam memilih lah yang akan menentukan apa yang akan kita peroleh. Tepatnya kepintaran kita dalam mengambil keputusan dalam aksi buy and sell.
Melalui analisis teknikal, aksi buy akan kami lakukan jika grafik menunjukkan uptrend melewati batas garis oversold ke atas, dengan angan-angan harga akan terus menanjak naik dan kami akan menjualnya sehingga mendapatkan keuntungan. Aksi sell akan kami lakukan jika grfik yang sudah melewati overbought yang kemudian kami perkirakan akan menurun,maka kami akan cepat-cepat menjualnya. Analisis teknikal pada grafik demikiannya sangat membantu kami.
Alhasil, seperti inilah hasil akhir yang kami dapatkan. Lumayan saldo available margin surplus $ 3,208 dari semula! Kira-kira jika dikonversikan ke mata uang rupiah, (3,208 x Rp 9000,- = Rp 28,872,000), maka Rp 28,872,000,- untung yang kami peroleh dalam virtual trading ini. Misi untung berhasil kami lakukan, meskipun tidak besar-besaran, setidaknya kami sudah bisa bertahan dari kerugian.

5�p:�

Saturday, June 2, 2012

Anak Kos Dodol!

Sibuk sibuk dan tak mau diganggu. Padahal baru 3 tahun netap di bedeng cantik dan ngga pernah pindah. Tapi seumur-umur baru kali ini terasa bete-nya. Atau kalo Bahasa Palembangnya "RINGAM" or "MELUAT". Plus kamarku yg katanya kayak kamar anak bujang plus bengkel karena berhamburan barang elektronik yg rusak dari TV, Speaker, DVD Eksternal, kabel koneksi, Kipas Angin (alhamdulillah langsung diganti sama yang pake cooler biar ngga cepet panas), dan notebook tua kesayangan (alhamdulillah juga begitu rusak langsung diperbaikin. Musti ganti Hard Disk Drive internal, otomatis semua data hilang semua tak berbekas. Notebook saya bener-bener masuk ruang operasi gawat darurat. Dan untungnya lagi Koko pegawainya baik hati, ramah, jujur, ngasihnya buat kantong mahasiswa, tapi tetep aja mahal! Tapi jauh lebih mahal computer store di tempat laen ternyata.) :p Makasih Koko! Koko baik, deh! :)

Makanan instant yang rajin banget masuk ke tubuh, dan makanan ber-MSG, minuman kemasan, astaghfirullah orang tua jangan sampai lihat aku seperti ini kalo nggak Beliau akan sedih. :'( Tapi ya apa boleh buat. Pernah coba cateringan tapi sayangnya kurang enak dan lebih sering nggak dimakan, makanya lebih efektif otonomi sendiri deh dalam soal makan memakan. "De, suplemen makanan yang dikirimin kemarin udah habis belom?" | | "Belom, Bu." | "Lho?? Ayo dihabisin, biar sehat."| "=="|

Dan sebentar lagi ujian.Orang-orang udah pada klaim sumber situs tugas punyanya dia. Tapi duh... *gw aja nyantae aja kalee ngga segitunya.

Hanya berharap bisa menghadapin semua ini dengan tenang dan persiapan yang matang. Gimana denganmu, guys?? Moga lancar dan sukses, yaaa.. amin! :* :))