Pages

Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net


Tuesday, November 24, 2009

Nightmare... :'[ (Aku benci menulis) Share

Knapa perasaan ingin menulis itu slalu dtg? Sbnrnya aku gak pengen t'lahir sbg penulis.. Aku benci sejarah mengapa aku suka menulis.
Okay,, baca note ini lebih enak klo sambil dengar lagu "Yesterday-The Beatles". Dijamin Anda akan slalu terkenang dan lebih dpt feel nya. Ato jgn2 Anda akan seolah2 merasa mjd saya.

Mungkin ada 1 dr 1000 org di dunia ini yg pernah mengalami stress b'kepanjangan, frustasi, stress yg benar2 stress, mungkin hampir gila, ato lbih kasarnya psikopat. Dan saya adl t'msk k dlm 1 org tsb. Saya yakin bhwa sgtlah jrg org spt saya...

011005: hari itu hari sabtu. Pertemuan ini adl p'tmuan yg aku nanti2kan stelah 2 thn kmi tdk b'tmu. (klo org Italy blg: "La Vita Nouva" = pertmuan dg pujaan hati). Sjak jam 8 pagi aku sudah sibuk dg pencatok rambutku, dan jam 11 itu msh lama. Pukul 10.00 wib, aku udh OTW k lokasi dg mksud aku tak mau dy mnunggu lama, biarlah aku yg mnunggu. :)
Tak ku sangka dy sudah duduk menunggu di t4 yg kmi janjikan, pdhl br pukul 10.30. Dy sgt tepat waktu.
Dy lgsg menjmputku ktika mlihatku di ujung jalan. Dg snyumnya yg sdh 2 thn lamanya tdk prnah ku lht..
Mmm... Spanjang p'jlanan kmi hanya t'diam tak tahu msti ngomong apa.. Aku pangling ngliat dy.. N tiba2 udh tgah hari, "De, pulang yuk! Udah lohor." dan kmi pun pulang.
Memang p'tmuan yg sgt singkat. Malah aq b'pikir knapa gak dr jam 7 pagi aja td ktmuannya...

Aku enggan menceritakan smua ini sbnrny, tp ini udh di uneg2 n pngn meledak. Itu adl p'tmuan t'akhir kmi. Dy udh pergi tanpa sebab... Stlah 2 thn perjalanan kmi, aku slalu duduk di dkt meja telpon tiap malam minggunya utk menunggu tlp dr dy, mendoakannya, menulis surat utknya, bahkan menangis sblm tidur, membygkn bahwa pertemuan itu sgtlh mahal.
Dan sjak 011005, itu adl p'tmuan t'akhr kmi. Aku trus m'hrpkannya n b'pikir positif utk ttap setia, smentara dy tdk pernah memberi kbr berita... (mungkin dy lg sibuk)
Tp aku truz b'pikiran positif dan tdk main gila....

Hingga msk SMA, ku terima knyataan pahit bhwa dy tlah memiliki org lain.
Inilah puncak frustasiku...

Aku tdk percaya lg adanya cinta sejati. Bull Shit!! Mgkn dy meninggalkanku krn aq t'lalu diam, pasif, dkk...

Dan sjak itu pula aku rajin k toko buku utk membeli kertas2 binder, diary, pena2 emas, chicken soup, chairil anwar, w.s rendra, eddy iskandar, putu wijaya, asrul sani, dkk..
Sjak saat itu pula aq rajin ke perpus membaca Horison.

Aku tidak pernah punya org lain lagi slain dy.
Dan skrg aku coba utk membuka hati....
Lagi2 penyesalan...

Teringat bahwa dahulu-dahulu kala aku sering mengabaikan org lain kecuali dia. Dia dl satu-satunya yg akan ku punya, pikirku. Pernah bbrp hari yang lalu aku bertemu dg seorg bocah lelaki yg memanggilku di warnet, “Mbak, apa kabar? Masih ingat gak?” Aku hanya tersenyum dan pura2 ingat, padahal aku lupa. Setelah ku ingat2 ternyata dia adl adk kls waktu SMP yg pernah sebangku denganku waktu ulg umum. Adek itu juga yg selalu terlihat dr balik jendela kketika jam kelasku olahraga. Ada juga adek senior cowok Paskibra yg aneh yg minta ditemenin pipis, “Kak, temenin aku pipiis, dong! Takut.” “Lho, kenpa gak minta yg lain aja temenin, dek?” “Gak, ah sama yg lain. Nanti kena marah. Aku maunya sama Kak Adhiah” Eh, akhirnya aku temenin juga karena dia maksa. Habis gitu, minta dipasangin tali pinggang juga. Manja bgt tuh anak. Ada juga adek kelas yg sering menabrakku tiap ke kantin dan selalu bilang, “Sorry! Peace!” Sok cool bgt tuh anak, (emang cakep sih sebenarnya) dan beberapa hari kemudian pernah seangkot dan ketahuan merokok olehku. Dia lsegera menyulut rokoknya di lantai angkot seolah tidak tahu apa-apa. Beberpa hari kemudian, adek yg usil itu di DO dari sekolahku. Aku mengutuk bocah2 itu. Bocah2 aneh yg tdk habis pikir sangat aneh.

Semasa SMA… aku sudah berubah total dari penampilan sampai sikap. Aku bukanlah gadis yang ngetrend lagi… aku juga sudah berhenti Paskibra dan masuk ekskul tulis-menulis alias KIR..
Aku benci hari-hariku di SMA. Aku benci pelajaran2 dengan rumus yg memusingkan, dg guru yg killer, dg buku2 atau bayaran yg mahal,,yg membuatku takut meminta pada ibuku…. Aku paling benci dengan guru yang pilih kasih.. yg tidak ingat namaku, yg suka marah2 , aku jijik semuanya… kelas yg kotor dan jelek,, Toilet yg bau, guru yg mata duitan suka minta duit kalo her… aku benci semuanya!! Aku stress… dan stress… frustrated!! Apalagi pas situasi kelas XI yg paling aku benci..Berbeda dg situasi waktu SMP, aku merasa punya semuanya…
Mungkin yg membuatku bertahan di sekolah adalah tugas2 Bhs. Indonesia yg berhubungan dg sastra,, pelajaran sejarah, dan pelajaran music… Ketika aku mendengar nyanyian… serasa semua yg menjijikkan itu hilang.. aku suka lagu, music, ADA Band, piano, gitar, Obiet,, Celine Dion, HP express music, harmonisasi suara, suara 1, suara 2, dan suara 3, nada-nada, senandung, dan segala yg berhubungan dg music.. Aku senang melihat temanku keringat dingin waktu belajar music… waktu dipanggil Pak Sony.. Aku ingin melihat mereka merasakan keringat dingin yg aku rasa waktu remedial dg Ibu Pelangi. Begitulah hal yg menjadikanku sbg psikopat….

Dan setelah peristiwa 011005, aku coba untuk membuka hati, menyukai orang lain.
Aku jadi pujangga mendadak. Menyukai puisi2 yg menyayat2, yg tragis, dan lagu2 romantis. Sampai aku mngagumi suatu sosok yg lebih muda dariku, yg sempat mengalami pertemuan singkat denganku, pujanggaku, yg sempat aku kagumi… dan dia menghilang sampai kami tidak pernah ada kesempatsan untuk bertemu. Mungkin itu adl akibat dari kutukan2 ku terhadap bocah2 itu. Kutukan2 itu telah menjadi boomerang untukku. Aku sangat mengaguminya… sungguh…
Sampai ku sadari aku tidak mungkin bertemu dengannya lagi. Aku merasa bosan dengan keadaan ini. Aku coba untuk menyukai orang lain. Memang aku selalu berusaha supaya selalu ada tempat di hatiku agar aku terus mendapat inspirasi menulis..
Lagi-lagi kekecewaan.. yang terlalu panjang untuk ku ceritakan… untuk kutulis di sini… mungkin juga tidak menarik…

Setiap saat memang aku merasa jenuh semenjak peristiwa itu. Aku coba untuk memahami arti cinta yang sesungguhnya dengan membaca buku-buku fislosofi cinta dari timur tengah terdahulu….. hingga aku menyadari dan mencoba… cinta pada orang yang kita kagumi fisiknya.. mungkin itu akan cepat pudar jika orang itu berubah sedikit saja…. Yaa… aku menyadari… dan aku pun mengalami… begitu cintanya padaku… pada penampilanku waktu itu,, dengan rambut indahku… dan kini aku tidak begitu lagi…
Dan kata pujangga timur tengah, sebenarnya cinta pada pandangan pertama itu tidak ada…. Itu bukan cinta namanya.. orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama ,, orang itu memiliki sifat yang tidak sabaran, ceroboh, terburu-buru dan tidak bisa memegang janji atau omongannya…Lantas aku teringat lagi,,, begitulah cintanya padaku, cinta pada pandangan pertama.

Lambat laun aku mulai menyadari dan berpikir… bahwa semua ini memang benar… dan aku mencoba untuk mencintai orang apa adanya… mencintai seseorang setelah mengamatinya.. mnegamati sifatnya… dan semuanya yang membuat kita betah untuk terus-terusan berada di dekatnya,, lebih tepatnya inner handsome….
Aku mencoba untuk menemukan cinta itu… dan aku sempat menemukan dalam waktu yang sangat lama… lama untuk mengamatinya… dan aku yakin bahwa dialah orangnya… orang yang tidak rupawan… tapi kepribadiannya membuatku kagum, keuletannya, kesopanannya, lemah lembutnya…
Tapi. Aku kembali kecewa… dan kecewa… karena sifatnya yang terpendam… yang coba disembunyikan oleh sahabatku sendiri.. sampai aku marah pada diriku sendiri setelah aku menyadari.. betapa bodohnya aku mencintai bebek yang buruk rupa… Justru… aku bersyukur pada akhirnya karena aku sendirilah yg telah menemukan sifat terpendamnya itu… bukan dari mulut sahabatku sendiri… aku menemukan semua itu karena aku mencoba membandingkannya dengan orang lain.. yg sesungguhnya lebih pantas aku cintai..
Orang itu mungkin tidak pernah memikirkanku…, memperhatikan apa yang ku makan tadi pagi, atau sedang apa aku malam ini,,, selayaknya aku memikirkannya… Oh tidak,, aku sungguh menyesal pernah menyanjungnya… membuang waktuku hanya untuk memikirkannya, membelanya, dan menjadikan musuhnya sebagai musuhku juga… Ya Tuhan… Demi Forrest Gump yang sangat aku kagumi di dunia ini… aku sangat membencinya!!
Aku semakin bingung… sebenarnya siapa yang pantas untuk dicintai? Aku kapok dan tidak mau lagi mencintai orang apa adanya… aku jera mencintai orang yang jelek… aku juga jera mencintai orang yang jahat… Aku merasa bodoh pernah mencintai mereka semua… yang sempat aku fikrkan di tiap malamku…
Jadi, sekarang aku ingin orang yang sempurna………………………………………………
……………


Trkadang ada hal2 menakjubkn dtg tiba2,,, t'nyata b'gaul dg org yg lebih tua itu lebih enak.. Aku merasa nyaman..! Perhatian, ksh sayang, itu yg aku butuhkan.. Usia kmi jauh, terpaut jauh...
Tp lagi2 aku sadar,, aku cm seorg adek manja....
Iya kakaaaakk!!!
Aku butuh perlindungan, perhatian,, aku senang ditanya,, dikasih surprise… aku butuh orang terdekat..
Aku sadar dan ikhlas… bahwa sesungguhnya rasa ini tak pantas.. Demi Forrest Gump lagi… aku memberkatinya dan menganggap dia sebagai kakak kandungku sendiri… Aku bersyukur…

Aku sempat bingung lagi selama SMA ini… Aku banyak bertemu dg teman lelaki yg sangat dekat denganku,, sampai aku menelepon mereka jika butuh apa-apa,, jika sedih,, tempat mengadu, tempat bergurau,, sampai2 mereka merasa menjadi adikku sendiri (padahal seumur)… dan aku hanyalah seorang mbak-mbak… aku bahagia sebenarnya pernah dekat dengan mereka… Wahai adik2ku Aku bangga menjadi kakak kalian,, tempat mengadu kalian jika ada yg jahat dengan kalian.. dan musuh kalian pun akan menjadi musuhku juga, menyerang orang yg telah menghina kalian,… dan aku memarahi kalian jika kalian nakal…., membagi bekal makananku,, membelikan kalian coklat.,, mengingatkanku jika belum minum obat… Oh adik-adikku sayang…..
Seorang sahabat mengatakan, mungkin aku terlalu dewasa sehingga adik2 angkat itu nyaman bersamaku… Malah aku berpikir mungkin aku bersikap spt ini pd mereka krn aku tdk punya sodara cowok..
Sekali lagi…. Aku geleng-geleng kepala setelah peristiwa SMP kembali terulang di SMA… aku kembali terlibat dengan adik-adik cowok… dan aku mengutuk semua ini…

Aku sadarr..., tersadar....
Dan skrg aku mengagumi org yg lebih muda dariku...
Aku ingin tahu banyak tentang dia...
Lagi-lagi kutukan berbalik ke arahku… Aku mengagumi seorang yang lebih muda dariku.. dan boomerang ini lebih tajam dari sebelumnya.
Memang dia seorang yg taat… tiap hari minggu dengan necisnya ia berpakaian kemeja dan trousersnya, dengan rapi bersama keluarga..
Alunan melodi-melodi indah mengalir dari bibir mungilnya, lagu-lagu romantis yang menghanyutkan diriku… aku sangat kagum padanya.. Sesungguhnya aku tidak boleh menyukainya,,, sungguh dia sangat pantas jika menjadi adikku… bukan orang yg aku cintai….. Tapi bagaimana lagi…, dia juga rupawan,, dan pintar.. Tapi… demi Tuhan… aku tidak boleh menyukainya… Begitu byk perbedaan di antara kmi stlah ku pikir2.. Aku hanya pengagum,.
Kan tadi sudah kubilang,,, sekarang aku menuntut kesempurnaan… Aku jera setelah menyukai orang jelek itu… Jadi aku berbalik menyukai org yg sempurna. O la la beibeh….
Lagi-lagi aku berpikir mungkin ini adalah pelampiasanku terhadap semua orang itu.. Ini hanya sekedar pelampiasan sampai-sampai aku memiliki rasa terlarang ini.. Aku harap ini memang benar… Tapi, sampai aku menulis notes ini,, aku masih ada perasaan suka pada adik yg aku kagumi itu….

Sekali lagi… aku Cuma belajar apa arti cinta yg sesungguhnya… aku terus berpikir layaknya filosof… aku juga jd pengen msk filsafat…
Aku sering berkhayal menjadi wanita yg sempurna, yg bahagia…
Aku sering terobsesi spt dlm film A moment to remember, menunggu kekasihku yg sedang ujian memperjuangkan ijazah arsiteknya… meskipun dia melarangku menunggu… dan setelah menikah,,, dia memberi surprise akan membangun rumah mewah di tanah yg luas, dekat pepohonan, pegunungan,, di mana tidak ada org yg bisa mengganggu kami… dan setelah aku dibawa ke sana dg mata yg tertutup oleh saputangan.. aku takjub melihat dataran yg luas dan sejuk itu dan aku diminta untuk menentukan sendiri denah rumahnya……. Tapi…. Rumah itu tidak jadi karena kepentinganku…. Karena ia sibuk mengurusku yg penderita Alzheimer… sampai akhir hayatku… karenayg paling ia takuti adalah ia hilang dari ingatanku…..
Aku juga seringkali terobsesi menjadi kekasih Forrest Gump. Melihat kekasihku yang gagah dengan seragam militernya…., mendengar cerita2nya ketika berperang di Vietnam, hingga melahirkan Forrest Junior… Saat2 yg paling menggembirakan dalam film itu yg paling aku inginkan dlm hidupku adl ketika aku berlari mencoba ke tengah2 kolam berlari menerjang air dengaN gaun lusuhku… memanggil Forrest yg sedang berpidato dari kejauhan, “Forreeeesst”, melambaikan tanganku… dan dia pun terdiam.. “Jeennnyyyy…,” Dia langsung berlari menjemputku di kerumunan banyak orang,, masuk ke dalam kolam itu… Kami bertemu,,, dan aku bersandar di seragam militernya yg penuh dengan bordiran pangkat itu… dan orang2 pun bertepuk tangan melihat kami yg sudah lama tidak bertemu……

Entahlah… dan sekarang aku ingin membuka lembaran baruku… Aku ingin menemukan Forrestku di dunia nyata… dan aku juga ingin A moment to remember yg abadi…
Sungguh pahit mengapa aku bisa suka menulis . Pahit dialami…, tapi manis jika orang2 membacanya….
Tapi aku belajar banyak dari pengalaman ini… belajar banyak apa itu cinta.. meskipun sekarang aku belum bisa menemukan arti cinta yg seutuhnya…
Seperti dalam A moment to remember,, ditinggalkan kekasih yg telah menikahi org lain itu tidak lebih pahit jika ditinggal kekasih pergi untuk selamanya… Tapi,, meskipun demikian, bahagia itu akan tetap ada jika rasa cinta itu tetap ada tidak dimakan waktu,, karena yg mati itu hanyalah jasad,, sementara roh tetap hidup,,, dan perasaan itu ada di dalam roh… dan cinta itu adalah perasaan. Jadi, kesimpulannya cinta itu tetap hidup meskipun kekasih telah meninggal… dan itu adl semangat untuk kita agar lebih bisa menghargai cinta…. Cinta itu tetap ada….
Nah, untuk menutup tulisan ini,, saya akan menyanyikan lagu Yesterday-The Beatles yg Anda dengarkan dari headset/headphone/ipod Anda tadi seperti yg saya sarankan sebelumnya (di repeat ya)

Yesterday, all my troubles seemed so far away.
Now it looks as though they’re here to stay.
Oh I believe in yesterday.
Suddenly, I’m not half the woman I used to be.
There’s a shadow hanging over me.
Oh yesterday came suddenly.

Why he had to go , I don’t know he wouldn’t say.
I said something wrong, now I long for yesterday.

Yesterday, Love was such an easy game to play.
Now I need a place to hide away,
Oh I believe in yesterday..
Mmmm…

Thank you udh menyempatkan membaca tulisan ini… Xie- Xie…. ^_^

No comments:

Post a Comment